• Jelajahi

    Copyright © Tempo Daily
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Popup Iklan Slider
    Banner Iklan

    monetag multi

    copas

    Iklan

    Perayaan Cap Goh Me, Timbulkan Spekulasi Perpecahan Ditubuh PAS. Ini Kata Ketua PAS Gunungsitoli.

    Kamis, 13 Februari 2025, Februari 13, 2025 WIB Last Updated 2025-02-14T08:43:12Z


    Gunungsitoli//Tempodaily.com - Perayaan cap goh me pada Rabu malam (12/2) lalu, yang dilaksanakan di dua lokasi berbeda oleh sejumlah pengurus Persatuan Amal Sosial (PAS) Gunungsitoli, telah mengundang ragam tanggapan dan spekulasi, baik dikalangan suku Tionghoa khususnya dan Masyarakat Kota Gunungsitoli umumnya, bahwa terjadi perpecahan diantara pengurus PAS.


    Bagaimana tidak, organisasi PAS yang selama ini dikenal sebagai wadah perkumpulan warga Tionghoa di Kota Gunungsitoli, bila mana mengadakan kegiatan sosial atau kemalangan atau perayaan keagamaan termasuk perayaan cap goh me selalu dipusatkan di kantor PAS Kota Gunungsitoli dan dihadiri sejumlah Pejabat penting. 


    Namun tahun ini berbeda, dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda yakni didepan kantor sekretariat PAS Kota Gunungsitoli, dan satu lagi di Miga Beach Hotel di desa Miga Kota Gunungsitoli.


    Perayaan di dua tempat yang tidak biasa ini, menyebabkan sejumlah pengurus PAS dan warga Tionghoa tampaknya terpecah, karena sebagian mengikuti perayaan yang dilaksanakan di Miga Beach Hotel yang dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli, Bupati Nias dan Ketua DPRD Kota Gunungsitoli serta sejumlah pejabat lainnya. 


    Perayaan cap goh me 2025 Gunungsitoli


    Sementara pengurus PAS Pimpinan Kristian Halim melaksanakan cap goh me di depan kantor sekretariat PAS di sekitaran pasar Ya'ahowu Kota Gunungsitoli yang dihadiri Kapolres Nias dan sejumlah pejabat lainnya.


    Tentu saja hal ini menimbulkan sejumlah pertanyaan warga kota, yang menduga bahwa telah terjadi perpecahan dikalangan pengurus PAS.


    Salah seorang warga Tionghoa yang tak ingin disebut namanya, kepada awak media ini mengatakan perayaan cap goh me di dua tempat berbeda, adalah imbas dari Pilkada Kota Gunungsitoli yang lalu.


    "Iya, saya menduga perayaan cap goh me di dua tempat yang berbeda dan dilaksanakan pada hari yang sama, adalah imbas dari Pilkada Kota Gunungsitoli lalu, jadi masing-masing pihak sepertinya  belum bisa move on"ujarnya.


    "Tambah dia lagi, perayaan cap goh me sebenarnya kan bisa dipusatkan di Taman Kota. Namun ini tidak, tapi dilaksanakan di dua lokasi berbeda, ada apa gerangan ? Tanyanya heran.


    Terpisah, Ketua PAS Kota Gunungsitoli Kristian Halim yang dikonfirmasi melalui Whats Appnya, Kamis (13/2) membantah keras adanya dugaan perpecahan ditubuh pengurus.



    "Tidak, tidak ada perpecahan. Terkait acara perayaan cap goh me yang dilaksanakan di Miga Beach Hotel, itu adalah pribadi sejumlah pengurus. Sementara yang kita laksanakan di depan kantor sekretariat adalah acara resmi dan dihadiri oleh Kapolres dan Wakapolres Nias" sebut Wilson panggilan akrabnya.


    Sementara itu RY alias H, salah seorang pengurus PAS yang ikut perayaan di Miga Beach Hotel, saat dikonfirmasi mengaku bahwa ada beberapa kawan-kawan di PAS yang tidak sepakat merayakan cap goh me bersama-sama.


    "Yah karena beberapa kawan-kawan pengurus ada yang tidak sepakat merayakan bersama, maka kita akhirnya berinisiatif mengadakan acara sendiri di Miga Beach Hotel bersama Walikota dan Wakil Walikota dan beberapa pejabat lainnya" kata RY singkat.


     (Tim_red)

    Komentar

    Tampilkan